Aplikasi
- Kompresi File : memapatkan ukuran file sampai hampir setengah ukuran aslinya dalam format (.rar). pilih dokumen yang akan di kompresi, klik kanan lalu pilih “add to .rar”. dan dokumen anda pun akan terkompresi dalam format rar.
- Penjadwalan Aplikasi : melakukan penjadwalan aplikasi yang akan dijalankan. Aplikasi tersebut akan akan aktif secara otomatis sesuai dengan waktu penjadwalan yang sudah kita setting. Klik start lalu search “task schedule”, creat basic task dan ikuti langkah-langkahnya.
- Back up : mengcopy semua data ke dalam satu file. Klik start-back up and restore-back up now
- Disk Defragmenter : melakukan pengelompokan data dengan karakteristik yang sama. Merapihkan data-data yang berantakan.
- Membuat folder baru menggunakan aplikasi Command Prompt (Folder baru = mkdir , hapus folder = rmdirv)
Disk Defragmenter
Disk Defragmenter atau biasa di sebut Defrag adalah sebuah proses pada Harddisk untuk menyusun ulang berkas-berkas yang tidak berada pada posisinya, sehingga dapat menurunkan kinerja hardisk pada saat pembacaan file. Menurunnya kinerja dikarenakan ketika hardisk membaca suatu file tunggal, namun bagian-bagiannya (cluster) berada terpisah-pisah pada lokasi yang berjauhan, sehingga head hardisk harus meloncat kesana kemari hanya untuk membaca satu file.
Apabila data di dalam Harddisk kita berantakan atau tidak tersusun rapih maka akan memperlambat kinerja komputer karena terdapat space space kosong yang harus di lewati pada saat pencarian dan harus kesana kemari mencari data yang di butuhkan tersebut.
Di bawah ini adalah langkah-langkah/cara menggunakan disk defragmenter:
1. Langkah pertama pada start menu pilih program->Acessories -> System Tools -> Disk defragmenter.
2. Setelah itu pilih drive yang isinya adalah file windows (Contoh drive C).
3. Setelah itu anda klik tombol Analyze, tunggu sampai windows melakukan analisa terhadap file-file di hardisk anda. Apabila terdapat file yang belum terfragmentasi maka kotak dialog untuk melakukan defrag. Klik tombol defrag. Proses ini memerlukan beberapa waktu yang agak lama tergantung dengan kapasitas hardisk yang di defrag.
2. Setelah itu pilih drive yang isinya adalah file windows (Contoh drive C).
3. Setelah itu anda klik tombol Analyze, tunggu sampai windows melakukan analisa terhadap file-file di hardisk anda. Apabila terdapat file yang belum terfragmentasi maka kotak dialog untuk melakukan defrag. Klik tombol defrag. Proses ini memerlukan beberapa waktu yang agak lama tergantung dengan kapasitas hardisk yang di defrag.
Saran saya jangan terlalu sering menDefrag Harddisk "karena katanya" ada beberapa efek sampingnya:
1. Kemungkinan dapat memperlambat kecepatan putar / rotasi kepingan harddisk
2. Kemungkinan dapat mengurangi umur harddisk karena terlalu cepat panas *keseringan di defrag*
3. Kemungkinan dapat menimbulkan bad shadow
4. Kemungkinan dapat mempengaruhi firmware harddisk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar